23 April 2019

12.37 No comments
KSU Karya Sejati merupakan lembaga berbadan hukum yang melaksanakan kegiatan simpan pinjam. KSU Karya Sejati berada di Desa Air Petai Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara. Lembaga ini adalah cikal bakal pengembangan dari UPKD (Unit Pengelola Keuangan Desa) Karya Sejati yang berdiri melalui program BRDP (Bengkulu Regional Development Project) di Provinsi Bengkulu dari Tahun 1999 - 2005. Modal awal dari program sebesar Rp.200 juta per desa yang digunakan untuk kegiatan adopsi teknologi pertanian dan dana bergulir.

KSU Karya Sejati Desa Air Petai


Pada tahun 2016 UPKD Karya Sejati berbadan hukum Koperasi Serba Usaha dengan No.003/BH/IX.2/II/2016. Kegiatan utamanya adalah simpan pinjam. Meskipun berbadan hukum koperasi lembaga keuangan non bank ini masih menerapkan manajemen pengelolaan seperti UPKD-BRDP. Mengingat pengelolaan seperti itu yang dipercaya oleh masyarakat yang menjadi anggota. Kepercayaan masyarakat ini dengan melihat kenyataan yang ada bahwa koperasi banyak tidak berjalan atau tinggal papan namanya saja. Sementara itu masih berjalan pada usia lebih dari 15 tahun. Kepercayaan ini yang mesti dijaga. KSU Karya Sejati bukan saja milik anggota akan tetapi milik masyarakat Desa Air Petai.

Manajemen yang tetap dilaksanakan dalam pengelolaan tersebut adalah dengan penerapan persentase budgeting (penganggaran) berdasarkan pendapatan jasa setiap bulan. Sehingga pengeluaran termasuk gaji ditentukan oleh pendapatan setiap bulannya. Apabila pendapatan jasa meningkat maka gaji juga akan meningkat, apabila pendapatan jasa menurun, maka gaji pengurus juga akan turun. Selain itu dalam penetapan dan pembinaan kredit KSU Karya Sejati masih menggunakan TIM Kelompok Kerja atau Pokja yang menyetujui pinjaman dan melakukan pembinaan pada nasabah. Anggota tim pokja salah satunya adalah kepala desa dan tokoh masyarakat.

Pada tahun buku 2018, KSU Karya Sejati Desa Air Petai yang diketuai oleh Partono ini mencapai omset sebesar Rp.833,4 juta. Asset saat ini sebesar Rp.3,148 Milyar. Perkembangan asset ini murni dari pemupukan modal KSU, karena setelah program BRDP berakhir lembaga keuangan ini belum pernah menerima program dari pemerintah. Modal dari BRDP sebesar 190,5 juta (9,5jt dulu merupakan dana operasional) saat ini sudah berkembang menjadi Rp.1,641 Milyar.

Keanggotaan KSU Karya Sejati ini sebanyak 1.200 orang. yang terdiri dari 705 orang laki-laki dan 495 orang perempuan. Jangkauan operasi pelayanan masih lingkup Desa Air Petai saja. Ditahun yang akan datang direncanakan KSU Karya Sejati akan membangun kantor, diatas tanah yang dibeli dari hasil usaha KSU karya Sejati. Dalam peningkatan pelayanan, KSU Air petai telah menggunakan pembukuan akuntansi berbasis IT, sehingga dapat merekam transaksi simpanan dan pinjaman masyarkat dengan baik. Nasabah dapat langsung mengetahui angsuran ke berapa pinjaman dan sisa pinajamannya. Nah ini yang terpenting, secara transparan pembukuan ditutup setiap bulan dan neraca dan rugi laba setiap bulan di tempel di papan informasi KSU Karya Sejati.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung ke situs ini. Silahkan isi komentar/tanggapan anda

Recent Post

Popular Posts

Blog Archive