24 Juni 2022

22.54 No comments

 Apa yang dimaksud dengan Rencana Usaha BUMDES?

Rencana Usaha BUMDES adalah sebuah perencanaan kegiatan usaha BUMDES yang disusun secara sistematis untuk suatu periode tertentu dengan mempertimbangkan kemampuan dan peluang usaha.

Tempat Wisata yang dikelola BUMDES


Kenapa RU BUMDES itu Penting?

  • RU BUMDES sebagai acuan jalannya usaha BUMDES
  • RU BUMDES  sebagai bahan evaluasi keberhasilan
  • RU BUMDES sebagai pertimbangan fihak lain yang berkepentingan.


Siapa yang harus menyusun RU BUMDES?

RU BUMDES disusun oleh pengurus BUMDES dan Pengawas atas persetujuan musyawarah desa.


Kapan RUBUMDES disusun?

RU BUMDES disusun pada saat awal berdiri atau pada suatu periode tertentu khususnya apabila akan melakukan pengembangan usaha BUMDES.


Format RU BUMDES

1. Pendahuluan

  • Hal-hal yang melatarbelakangi pendirian BUMDES
  • Permasalahan yang dihadapi masyarakat
  • Pentingnya adanya lembaga keuangan

2. Tujuan Pendirian

  • Merupakan hal-hal yang ingin dicapai dengan berdirinya BUMDES

3. Sasaran BUMDES

  • menjelaskan tentang kemungkinan yang akan memperoleh manfaat dengan berdirinya BUMDES.
  • Sasaran dapat untuk jangka pendek dan jangka panjang.

4. Potensi BUMDES

  • Menggambarkan kemampuan dan kapasitas yang dimiliki BUMDES saat ini. Misalnya tentang permodalan, keterampilan SDM pengurus, potensi peminjam dan lain sebagainya.

5. Peluang Pasar

  • Menunjukkan potensi masyarakat yang dapat dibiayai dan belum dikembangkan  sepenuhnya.
  • Selain peluang pasar (calon nasabah) dapat juga digambarkan tantangan yang akan dihadapi BUMDES, yaitu mitra dan kompetitor.

6. Rencana Usaha BUMDES

  • Menggambarkan langkah-langkah BUMDES dalam melakukan kegiatan pengembangan usaha.
  • Berisikan rencana pengembangan usaha, rencana investasi dan rencana biaya.

7. Manfaat sosial dan Ekonomi

  • Menggambarkan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat
  • Peran BUMDES dalam pembangunan desa

8. Analisa Ekonomi dan Keuangan

  • Proyeksi Arus Kas
  • Proyeksi Rugi Laba

9. Penutup



Analisa Potensi BUMDES

Potensi Permodalan

No.

Komponen Modal

Jumlah

Persentase

  1.  

Modal Penyertaan Pemerintah Desa

Rp.

%

  1.  

Simpanan Pokok

Rp.

%

  1.  

Penyertaan Masyarakat

Rp.

%

  1.  

Simpanan Wajib

Rp.

%

  1.  

Tabungan

Rp.

%

  1.  

Cadangan/Asuransi

Rp.

%

  1.  

Pemupukan Modal

Rp.

%

 

Jumlah

Rp.

 100 %



Potensi SDM Pengurus BUMDES

  • Struktur Organisasi
  • Latar belakang dan pengalaman pengurus
  • Pelatihan dan pendidikan yang pernah diikuti

Komposisi peminjam/anggota BUMDES

No.

Jenis Usaha

Jumlah Peminjam

Persentase

1.     

Perdagangan

Orang

%

2.     

Industri Kecil

Orang

%

3.     

Kerajinan

Orang

%

4.     

Jasa

Orang

%

5.     

Pertanian

Orang

%

6.     

Peternakan

Orang

%

7.     

Perikanan

Orang

%

8.     

Perkebunan

Orang

%

 

Jumlah

Orang

%


Potensi Nasabah

No.

Katagori Peminjam

Jumlah

%

Nilai

%

1.     

Kredit Lancar

Orang

%

Rp.

%

2.     

Kredit Kurang Lancar

Orang

%

Rp.

%

3.     

Kredit Diragukan

Orang

%

Rp.

%

4.     

Kredit Macet

Orang

%

Rp.

%

 

Jumlah

Orang

%

Rp.

%


Keterangan:


1.    Kredit Lancar

Kredit yang angsurannya dibayar sesuai dengan perjanjian kredit (SPPK).

2.    Kredit Kurang Lancar

Kredit yang angsurannya kurang dari 3 bulan atau 3 kali angsuran.

3.    Kredit Diragukan

Kredit yang angsurannya telah menunggak lebih dari 3 bulan atau 3 kali angsuran.

4.    Kredit Macet

Kredit yang memenuhi kriteria samapai dengan jatuh tempo belum dibayar.




RENCANA PENGEMBANAN USAHA BUMDES

Penambahan anggota baru (peminjam baru)

Peminjam

Proyeksi 6 bulan

Proyeksi 1 tahun

Laki-laki

Orang

Orang

Perempuan

Orang

Orang

Jumlah

Orang

orang


Pengembangan dan penambahan peminjam

Peminjam sekarang            :           _____ orang

Rencana Peminjam baru    :           _____ orang (6 bulan)

                                                       _____ Orang  (1 tahun)



Rencana Alokasi dana untuk Sektor Usaha 

No.

Jenis Usaha

Jumlah

1.     

Perdagangan

Rp.

2.     

Industri Kecil

Rp.

3.     

Kerajinan

Rp.

4.     

Jasa

Rp.

5.     

Pertanian

Rp.

6.     

Peternakan

Rp.

7.     

Perikanan

Rp.

8.     

Perkebunan

Rp.

 

Jumlah

Rp.


Catatan:
  • Sektor-sektor atau jenis usaha yang dibiayai harus mempertimbangkan dari hasil analisa potensi peminjam yaitu kredit lancar dan kurang lancar.
  • Jika pada sektor yang memiliki pengalaman kredit diragukan dan kredit macet maka perlu alasan khusus dari Pokja dengan persyaratan tertentu.

Rencana Investasi

  • Rencana Pembelian inventaris. Mempertimbangkan ketersediaan dana dari pemupukan modal dan Operasional
  • Keputusan pembelian berdasarkan musyawarah pengurus dan Pengawas yang mengacu dari Hasil Rapat Anggota.

No.

Barang Inventaris          yang direncanakan

Harga

Keterangan

  1.  

 

Rp.

 

2.     

 

Rp.

 

3.     

 

Rp.

 

4.     

 

Rp.

 

5.     

 

Rp

 

 

Jumlah

Rp.

 


Rencana Biaya Operasional

  • Biaya Gaji/insentif

Rp.

  • Biaya bunga

Rp.

  • ATK dan foto kopi

Rp.

  • Transport

Rp.

  • Biaya sosial dan pendidikan

Rp.

Jumlah

Rp

 

 

  • Biaya lain-lain

Rp.



PELUANG PASAR BUMDES


Anggota yang belum terlayani

Jumlah total KK                             : _____ KK

Jumlah KK yang sudah pinjam      : _____ KK

Jumlah KK yang belum pinjam      : _____ KK

 

Jumlah penduduk produktif           : _____ orang

Penduduk yang sudah pinjam       : _____ orang

Penduduk yang belum pinjam       : _____ orang

Jenis Usaha potensial yang dapat dikembangkan oleh masyarakat desa.


No.

Jenis

Volume

Nilai Dana

1.     

 

 

 

2.     

 

 

 

3.     

 

 

 

4.     

 

 

 

5.     

 

 

 

 

Jumlah

 

 



Analisa terhadap lembaga keuangan sejenis di desa

Apakah mereka ini dapat menjadi mitra BUMDES atau pesaing BUMDES
  • Bank
  • Koperasi
  • UEDSP
  • Tengkulak/renternir

ANALISA EKONOMI DAN KEUANGAN



Proyeksi Arus Kas 

Tujuan adalah untuk memperkirakan arus kas yang akan terjadi di BUMDES pada periode mendatang. Dengan diketahuinya arus kas ini maka BUMDES dapat merencanakan pendapatan dan pengeluarannya. Kapan BUMDES akan menyalurkan pinjaman, mengajukan dana tambahan dari Dana Desa. Kapan saat yang tepat akan membeli barang-barang inventaris, membangun kantor dan lain sebagainya.

Contoh proyeksi arus kas.

Sebuah BUMDES yang telah mengelola dana BUMDES Rp.80.000.000,00. Pinjaman anggota saat ini adalah Rp.85.000.000,00. Pendapatan per kas pada bulan pertama adalah Rp.1.275.000,00 dari bunga pinjaman anggota. Angsuran dengan tingkat pengembalian 90% pengembalian Rp.6.500.000,00. Gaji pengurus dan pokja adalah Rp.550.000,00 pembelian alat tulis dan foto kopi setiap bulannya adalah Rp. 25.000,00.
Kas BUMDES tidak setiap akhir bulan tidak boleh lebih dari Rp.200.000,00 setiap ada kelebihan kas maka ditabungkan ke bank.
Penarikan Dana Desa dilakukan pada bulan ke 2 dengan nilai 20.000.000,00. yang diberikan kepada 20 orang peminjam.
 

Proyeksi Arus Kas

 

Uraian

Bulan 1

Bulan 2

I.

Saldo Awal

200.000

100.000

II.

Pemasukan

 

 

 

1.    Penarikan dari bank

0

0

 

2.    Penerimaan angsuran

6.500.000

6.150.000

 

3.    Penerimaan Tabungan

50.000

50.000

 

4.    Saham

0

0

 

5.    Simpanan Wajib

0

0

 

6.  Dana Desa    

0

20.000.000

 

7.    Pendapatan per kas

1.275.000

2.100.000

 

Jumlah Pemasukan

7.825.000

28.300.000

 

 

 

 

III

Pengeluaran

 

 

 

1.    Penyetoran tabungan di bank

350.000

1.700.000

 

2.    Pencairan kredit

3.500.000

26.000.000

 

3.    Inventaris

3.000.000

0

 

4.    Biaya dibayar dimuka

0

0

 

5.    Penarikan tabungan

500.000

0

 

6.    Biaya Operasional

575.000

575.000

 

Jumlah Pengeluaran

7.925.000

28.275.000

 

 

 

 

III.

Arus Kas Netto

(100.000)

25.000

IV.

Saldo akhir

100.000

125.000


Proyeksi Laba Rugi

 

Uraian

Bulan 1

Bulan 2

I.

Pendapatan

 

 

 

1.    Bunga Pinjaman

1.275.000

1.100.000

 

2.    Bunga tabungan di bank

 

 

 

3.    UP anggota baru

 

 

 

4.    Jasa/Provisi

 

 

 

5.    Denda

 

 

 

6.    Pendapatan lain 

 

1.000.000

 

Jumlah pendapatan

1.275.000

2.100.000

 

 

 

 

II.

Biaya-biaya

 

 

 

1.    Biaya operasional

575.000

575.000

 

2.    Biaya lain-lain

0

0

 

 

 

 

III.

Laba/rugi

700.000

1.525.0000

 

 

 

 

IV.

Laba/rugi tahun berjalan

700.000

2.225.000


0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung ke situs ini. Silahkan isi komentar/tanggapan anda

Recent Post

Popular Posts

Blog Archive