26 Januari 2019

09.26 No comments
Dalam merencanakan suatu usaha dilakukan studi kelayakan bisnis. Seperti BUMDes jika akan membuka unit usaha terlebih dahulu dilakukan kelayakan terhadap usaha tersebut. Berikut ini adalah format laporan hasil Studi Kelayan Bisnis yang dapat digunakan sebagai acuan:

Sebuah usaha kulier yang dikembangkan BUMDes



SISTEMATIKA PENULISAN
LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS


BAB I. PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang Pengembangan Usaha
B.   Tujuan
C.   Ruang Lingkup

BAB II. RINGKASAN PROYEK
A.      Nama Perusahaan
B.      Alamat Perusahaan
C.      Gambaran Singkat Proyek
1.       Sejarah Singkat Perusahaan
2.       Jenis Bidang Usaha (Kegiatan Utama Perusahaan
3.       Pemilik Perusahaan

BAB. III. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
A.      Organisasi
1.       Identitas Perusahaan
a.       Nama Perusahaan
b.      Alamat Perusahaan
2.       Legalitas Usaha
a.       Bentuk/Badan Hukum Perusahaan
b.      Perijinan Usaha
3.       Struktur Organisasi
B.      Manajemen
1.       Unsur Pimpinan Perusahaan
a.       Pimpinan Perusahaan
b.      Pimpinan Unit/Divisi/Bagian
2.       Uraian Tugas/Pekerjaan
3.       Karyawan (Tenaga Kerja Tidak Langsung/Pegawai Administrasi)
BAB IV. ASPEK PEMASARAN
A.      Desjripsi/Gambaran Pasar Kwalitatif
1.       Nama Produk yang dipasarkan dan kegunaanny
2.       Wilayah/Daerah Pemasaran
3.       Segmen pasar/kelompok pembeli
4.       Sitem Transportasi Perdagangan yang
5.       Sistem Saluran Distribusi di wilayah pemasaran
B.      Deskripsi Pasar Kwalitatif
1.       Permintaan produk
a.       Permintaan masa lalu (min. 5 th) atau yang berjalan selama ini
b.      Proyeksi permintaan untuki minimal 5 (lima) tahun mendatang
c.       Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan selama ini, dan masa datang
C.      Kesimpulan Aspek Pemasaran

BAB V. ASPEK TEKNIS PRODUKSI/OPERASI
A.      Deskripsi Teknis Produksi
1.       Nama Produk
2.       Dimensi Teknis Produk
3.       Spesifikasi Teknis Produk/Standar Mutu Produk
B.      Teknologi Produksi
1.       Alur Proses Produksi
2.       Sistem produksi
C.      Kapasitas Produksi dan Rencana Produksi
1.       Kapasitas Produksi Pertahun
2.       Rencana Produksi
D.      Bahan Baku dan Bahan Penolong
1.       Bahan Baku
2.       Bahan  penolong
E.       Pengolahan/Pembuangan Limbah
F.       Kebutuhan  Biaya Aspek Teknis Produksi
1.       Biaya Investasi
a.       Pengadaan mesin peralatan Produksi
b.      Pengadaan tanah dan bangunan pabrik
c.       Pengadaan utilitas
d.      Pengadaan fasilitas pengolahan limbah
2.       Biaya Operasi Produksi (1 tahun)
a.       Upah tenaga kerja produksi
b.      Biaya bahan baku dan bahan penolong
c.       Biaya pemeliharaan/operasional mesin peralatan & fasilitas prodiuksi
d.      Biaya Operasional pengolahan Limbah
G.     Kesimpulan Analisis Aspek Teknis/Produksi/operasi

BAB VI. ASPEK KEUANGAN
A.      Struktur Pembiayaan Perusahaan (Pemodalan)
1.       Pembiayaan Investasi (Modal Investasi)
2.       Pembiayaan Produksi dan Operasi (Modal Kerja)
3.       Struktur Permodalan (Modal Investasi dan Modal Kerja)
4.       Sumber Pendanaan Modal (Modal Sendiri dan Pinjaman)
B.      Proyeksi Keuangan Perusahaan
1.       Laporan Laba/Rugi 5 (lima) tahun mendatang
2.       Laporan Arus kas proyeksi 5 tahun Mendatang
3.       Laporan Neraca Perusahaan Proyeksi  5 tahun Mendatang
C.      Analisis Profitabilitas
1.       Margin Laba ( Cash Flow)
2.       Profitability Indeks (PI)
3.       Tingkat Kemampuan Pengembalian Investasi
a). IRR
b). Payback Priod
4. Titik Impas (Break Event Point)
5.  Posisi Liquiditas Keuangan
D. Kesimpulan Analisa Aspek Keuangan

Bab VII. Penutup
A.      Kesimpulan Studi Kelayakan
B.      Rekomendasi Tindak Lanjut



Semoga bermanfaat

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung ke situs ini. Silahkan isi komentar/tanggapan anda

Recent Post

Popular Posts

Blog Archive